Sunday, 21 February 2016

PEMASALAHAN UKM TENTANG TEKNOLOGI


PEMASALAHAN UKM TENTANG TEKNOLOGI





Oleh ;
Danang Putra Rantama
14 12 000 09


JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
UNIVERSITAS STIE RAJAWALI
PURWOREJO











Teknologi


Permasalahan yang dihadapi UKM  dalam sektor teknologi ada beberapa hal seperti :
  • ·         masih menggunakan teknologi konvensional
  • ·         harga teknologi yang dirasa masih mahal
  • ·         masih banyak yang mengetahui/mengenal teknologi yang baru
  • ·         banyak yang belum mengetahui cara penggunaan teknologi baru
  • ·         kalah bersaing dengan yang sudah menggunakan teknologi baru


berikut uraian tentang permasalahan UKM yang menyangkut dengan faktor teknologi.






Teknologi
adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia
dalam hal ini teknologi sangat diperlukan dalam kelangsungan UKM untuk menjalankan dalam proses pelaksanaan UKM tersebut .

Tingginya tingkat persaingan pasar mendorong para pelaku UKM untuk meningkatkan hasil kinerjanya sehingga memiliki nilai tambah dan berdaya saing, baik di pasar nasional maupun pasar global.Dengan kondisi demikian tentu peran penggunaan teknologi yang tepat untuk memajukan usaha

Yang diharapkan para pelaku UKM untuk menggunakan tekonologi agar para pelaku UKM bisa menghasilkan suatu produk dengan memenuhi standar mutu produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan yang lain.






Ada beberapa faktor teknologi yang sangat berpengaruh dalam permasalahan yang di hadapi oleh UKM, berikut beberapa faktor tersebut

             1.  Peralatan
Peralatan digunakan untuk memproses suatu produk dari UKM tersebut, dalam hal ini UKM harus bisa menentukan untuk menggunakan memilih dan menggunakan teknologi yang baru agar bisa bersaing, sehingga dapat menghasilkan sebuah produk dengan standar kualitas yang bisa bersaing dengan yang lain dipasar nasional maupun pasar global.

Dalam pemilihan peralatan yang berbasis teknologi yang digunakan harus memilih peralatan yang tepat guna, yang dimaksut pemilihan peralatan tepat guna yaitu memilih peralatan yang mampu menghasilkan sebuah produk yang memiliki mutu dan kulitas yang memenuhi sasaran atau target pasar dari UKM tersebut yang mampu bersaing dipasar nasioal maupun sampai pasar global.

Yang paling penting dapat memilih teknologi yang mampu menghasilkan kualitas sebuah produk dengan kualitas yang mampu bersaing dengan yang lain.



 2.      Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi berguna untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing UKM .
Permasalahan yang umum ditemui, banyak dari pelaku usaha masih enggan mengenal teknologi internet untuk mengembangkan usahanya. Padahal pemanfaatan teknologi, informasi, dan jaringan internet semakin mudah dijangkau dan digunakan bahkan untuk orang awam sekalipun.
Masyarakat Indonesia memiliki kreativitas yang beragam, hal itu sangat berpotensi membangun UKM yang memiliki daya saing tinggi. Hanya saja sebagian orang tidak tahu cara membangun suatu produk menjadi dikenal dan punya potensi pasar yang luas dengan pemanfaatan teknolgi internet.

Kondisi tersebut merupakan kesempatan yang kini dimanfatkan oleh para penggiat teknologi yang turut serta membantu para pelaku UKM mengadaptasi layanan berbasis teknologi untuk menjalankan pemasaran secara online, sehingga dari hal ini bisa menciptakan ragam peluang baru yang menguntungkan.

Sebagai salah satu contohnya, jika pelaku usaha memiliki produk sebuah kerajinan tangan yang unik, Mereka bisa menjualnya secara online untuk menjaring lebih banyak pelanggan seperti contohnya dengan memanfaatkan banyak layanan marketplace online seperti; Elevenia, Kaskus FJB, OLX Tokobagus, BukaLapak, hingga CraftLine yang fokus pada layanan jual beli kerajinan tangan.

Pelaku usaha tidak perlu mengerti bahasa pemrograman untuk membuat sebuah situs penjualan, banyak startup lokal yang menyediakan layanan pembuatan website dengan harga yang variatif.

Melihat manfaat yang bisa didapatkan dengan memiliki toko online, tentu saja memberikan tugas baru bagi para pelaku usaha yang masih asing dengan industri ini.


Karena mempelajari teknologi masa kini bukanlah sesuatu yang percuma, karena teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadikan suatu produk dari UKM ini untuk mampu besaing dipasar nasional maupun pasar global.




semoga bermanfaat.

Saturday, 20 February 2016

analisa perusahaan




DISTRIBUTOR  UNILEVER
PT. GRIYA SATRIA JAYA PURWOREJO




                              1. ANALISA INTERNAL & EKSTERNAL PERUSAHAAN

·         INTERNAL PERUSAHAAN
A.KEKUATAN (Strengths)
Ø  Mendistribusikan produk dari unilever disemua wilayah distributor baik di kota, pasar modern, pasar tradisional, didesa-desa, sampai didaerah pegunungan seperti kaligesing dan Bruno
Ø  Memiliki SDM (salesman) yang sudah berpengalaman di bidang distribusi
Ø  Mendistribusikan produk dengan harga pokok yang menguntungkan untuk outlet
Ø  Mempunyai banyak program dari produk seperti potongan diskon dan promosi barang


B. KELEMAHAN (Weaknesses)
Ø  Rendahnya respon pada produk tertentu
Ø  Pengelolaaan bad stok yang kurang maksimal
Ø  Growth omzet diwilayah yang kurang stabil





 ·         EKSTERNAL PERUSAHAAN
A.KESEMPATAN (Opportuniti)
Ø  Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap jenis produk consumer goods
Ø  Tinggi dan stabilnya kesetiaan masyarakat terhadap produk di brand unilever
Ø  Luas wilayah untuk distribusi produk yang cukup luas
Ø  Banyaknya pemain pasar untuk dijual kembali


B. ANCAMAN (Threats)
Ø  Kenaikan harga yang sering terjadi dari Unilever
Ø  Melemahnya daya beli masyarakat di produk tertentu
Ø  Kadang terjadi produk tiruan / palsu yang harganya jauh lebih rendah
Ø  Produk pesaing yang harganya lebih rendah



1.                                                  2 VISI , MISI, dan TUJUAN Perusahaan

·         VISI
Ø  Menjadi pilihan pertama bagi konsumen, pedagang dan komunitas
Ø  Memaksimalkan distribusi didaerah-daerah

·         MISI
Ø  Menjadi yang pertama dan terbaik dikelasnya dalam memenuhi kebutuhan konsumen
Ø  Menjadi rekan utama bagi pedagang, outlet, dan konsumen
Ø  Mengefektifkan kegiatan yang tak bernilai dari proses distribusi





·         TUJUAN
Ø  Mendistribusikan produk Unilever dari wilayah kota, pasar, pedesaan, sampai pegunungan
Ø  Memenuhi kebutuhan konsumen
Ø  Menjadikan produk Unilever yang terbaik dikelasnya


                                       3 IMPLEMENTASI STRATEGI

Program dari distributor Unilever yaitu ada 2, yang pertama target dari Unilever dan target dari distributor tersebut.
Untuk program dari Unilever digunakan untuk mendapatkan jasper
(jasa perantara), untuk bisa memenuhi target mendapat jasper harus memenuhi syarat yaitu
§  Target omzet
§  Target ECO (Effective Coverage)
§  Target LPPC (Line per productive call)
§  Target BP (Bill of produktif call)
§  Target FCS (field capability score)

Untuk syarat dari distributor yaitu
§  Target omzet 120% dari RPP tahun sebelumnya
§  Target ECO (Effective Coverage)
§  Target LPPC (Line per productive call)
§  Target BP (Bill of produktif call)
§  Target FCS (field capability score)

Program tersebut dilakukan per quartal yaitu satu tahun empat kali program dan dilakukan terus menerus,





Untuk prosedur dari proses distribusi yaitu :
1.      Order ke outlet
2.      Proses pengiriman orderan ke operator
3.      Pencetakan orderan
4.      Loading barang di gudang
5.      Pengiriman ke outlet
6.      Pembayaran ke distributor pusat





4    EVALUASI / PENGENDALIAN

Evaluasi yang dilakukan didistributor ini berlangsung selama per quartal yaitu  
3 bulan sekali, bisa dilihat dari pencapaian score salesman dalam memenuhi syarat yang sudah ditetapkan.
Dalam prosesnya dilakukan pemantauan score oleh SSD selama 1 minggu sekali untuk memastikan pencapaian dari salesman, dan salesman wajib melakukan pengisian score dilaporan dinding setiap harinya











sekian semoga bermanfaat,,